Di keluargaku, momen spesial adalah momen awkward. Kami sekeluarga nggak pernah so sweet-so sweet-an saat hari ibu, ulang tahun, anniversary orang tua, atau segala momen yang biasanya orang-orang lain akan umbar di media sosial. Bahkan buat bilang sayang satu sama lain aja nggak pernah. Tapi kami tahu kami saling sayang.
Dari mana tahunya?
Ya pokoknya tahu aja, jangan banyak nanya!
Inilah sebabnya aku jarang bilang sayang ke pacar, lowong bilang sayang ma ortu aja jarang, masa iya ma pacar musti sering-sering?! Hehe..
Oke, kembali ke leptop. Kalo ada anggota keluarga yang ulang tahun, kami cuma sms atau telepon dengan format yang mainstream (selamat ulang tahun yang ke-... semoga panjang umur, sehat selalu, banyak rejeki, blablabla..". But we do mean every word of those prayer.
Terkesan dingin mungkin, tapi pasti ada keluarga lain yang seperti kami. Ini keajaiban alam, aku mempercayainya. ;D
Januari kemarin adalah ulang tahunku yang ke-17, if you believe that. Pulang kerja lembur lalu siap-siap keluar lagi. Pas ke kamar kosan, di atas lemari ada secarik kertas yang dengan seonggok roti manis (sejenis roti b*y) di sebelahnya. Aku nggak ngerasa naruh itu jadi aku samperin tu kertas. Penampakannya kayak gini:
Brown, cony dari line, gambar dan tulisan pake spidol dan highliter, plus kertas buku yang disobek gak rapi.. nggak modal banget.. =.= |
Kalo dari kata-kata dan gambarnya sih jelas ini kerjaan si adik. So sweet bgt deh kamu. Bentuknya kelipet kayak kartu, jadi ya coba aku buka, kali aja ada banyak kata-kata mutiara yang bisa bikin aku berlinang air mata membacanya. Dan begitu dibuka:
Krik krik banget. Ternyata adikku belon berubah.
Tapi untuk orang sekelas adikku yang super duper introvert, jail, dan jayus, ini uda termasuk manis banget.. right?!
Thanks by the way dik.. ♥♥♥
No comments:
Post a Comment